HAUL SYEIKH SAMMAN ALMADANI

Jumat, 16 April 2010

Ribuan warga Pasayangan dan sekitarnya memadati komplek Madrasah Darul Hafiz Pesayangan Martapura Kota guna menghadiri Haul Syekh Muhammad Samman Almadani salah seorang ulama berasal dari Timur Tengah. Kegiatan yang dilaksanakan, Minggu, 22 Nopember 2009 tersebut dipadati oleh para jemaah yang terdiri dari laki-laki dan perempuan, baik tua maupun muda hingga anak-anak.

Kegiatan yang digelar lepas shalat Ashar tersebut terus dipenuhi jemaah, sehingga mengharuskan panitia untuk menggelar tenda dan alas di halaman madrasah. Acara yang dihadiri oleh sejumlah alim ulama dan tokoh masyarakat tersebut dimulai dengan pembacaan syair-syair maulid Alhabsyi serta syair puji-pujian kepada Syekh Semman Almadani yang dibawakan oleh jemaah maulid setempat.



Dalam manakib (riwayat hidup) yang dibacakan Ustadz H. Zainal Abidin disebutkan bahwa Syekh Semman Almadani merupakan seorang ulama yang taat beribadah dan selalu mengamalkan sembahyang lima waktu berjamaah serta selalu menghormati dan memuliakan para tamu. Disamping itu, beliau juga selalu menghormati para gurunya karenanya jemaah diingatkan pula untuk menghormati guru, baik yang masih hidup ataupun yang sudah wafat sebagaimana yang diamalkan oleh Syeikh Samman.



Ia mengharapkan agar para jemaah haul juga dapat mencontoh serta meniru keteladanan Syeikh Samman Almadani dan mampu mengamalkan wasiat almarhum sehingga dengan demikian diharapkan akan mendapatkan keberkahan dari Allah SWT dalam kehidupan sehari-hari.



Syeikh Muhammad Samman Almadani merupakan seorang ulama besar yang menghimpunkan antara ilmu syariat dan ilmu hakikat seta seorang wali kutub di negeri Madinah. Beliau mempunyai kelebihan dan karamat yang besar serta keturunan Rasulullah SAW yang bermazhab imam Sayfi’i.



Disebutkan pula bahwa Syeikh Muhammad Samman Almadani dilahirkan di Madinah Almunawwarah pada tahun 1130 hijriyah dan wafat hari Rabu, 2 Dzulhijjah 1179 hijriyah dalam usia 59 tahun. Beliau dimakamkan di Baqi berdekatan dengan makam para isteri Rasulullah SAW.


Kegiatan diakhiri dengan pembacaan tahlil dan doa yang ditujukan kepada Syekh Samman Almadani serta para alim ulama dan ummat muslimin dan muslimat. Dalam kegiatan tersebut panitia setidaknya menyiapkan 2.000 bungkus nasi untuk menjamu para jemaah dan undangan yang berhadir.

0 komentar: